Puisi: Rindu Dalam Toples
Rindu Dalam Toples.. Amboi... malam ini denting rindu menyelimuti kalbu.. cicak tertawa, semut tersenyum, bintang bersiul, bulan merona... Angin merindu berhembus dari ubun-ubun hingga telapak kaki... berdetak... bergetar...menyengat..bersuara... berteriak... berbisik... Tak ada lagi panggilan sayang.. Jarang lagi menanyakan kabar... Langka lagi menyuruhku makan.. Apalagi pertemuan.. sudahlah itu seperti membaca dalam gelap.. Akan ku peluk semua kata manis itu... Dia tak berjanji untuk menjemput.. aku sudah bersedia menunggu dan berharap...mengabaikan semua godaan persinggahan.. ah, aku yakin sekali tujuanku padanya... Kemarin, ku sangka akulah yang membuatnya menunggu untuk bersemi...sehingga membuatku berusaha tepat pada waktunya.. Sekarang, aku tau akulah yang sebenarnya menunggu.. hingga aku sadar lelahnya berusaha berlari ketempat tujuan itu... Esok, mungkin siapakah yang akan sadar bahwa semua ini hanya mimpi.. hingga memutuskan pergi diam diam dalam kelam... atau m...