Mia Rasyidawati

Cerita Hari Senin Pada hijau yang hangat. Aku hanya ingin kabarkan semut merasa tak lagi bisa memilih antara gula dan garam ia harus mampu memakan semuanya, tapi apakah semut senang atau tidak? maaf aku tak bisa pastikan, karna ini hanya cerita dari angin dan jambu merah.  Pada merah yang syahdu. Hari ini aku bertemu kupu-kupu cantik nan elok dia tersenyum lalu menangis kemudian pergi. Kata senja dan embun kupu-kupu menyesal dengan metamorfosisnya. Apakah ini benar? aku pun tak bisa pastikan.  Pada biru, pada kuning, putih, hitam, coklat, dan strawbery aku tak tau kalian dimana, karenanya ada banyak hal yang tak dapat ku ceritakan saat gerimis menyentuh bumi.  *Mia. R

Halo Milenials...Kalian semua tentunya tidak asing lagi kan dengan Hastag #KAMUHARUSTAU? Kalau dari kalian ada yang belum tau, atau sudah tau tapi belum tau banget? yuuk simak review dari aku, mengenai si pemilik hastag #KAMUHARUSTAU siapa lagi kalau   bukan www.indozone.id/ . Indozone merupakan situs web berita dan media yang harus dikunjungi, dibaca, dan di pantengin setiap hari sama kalian para generasi milenial dan Gen Z. Karena Indozone selalu membagikan konten berita penting dan informasi unik dan menghibur dari seluruh belahan dunia. Indozone memulai karir dengan bergabung di Instagram pada tahun 2014 dengan hastag #KAMUHARUSTAU sekarang kalian bisa searching di instagram dengan nama indozone.id memiliki 3,7 juta pengikut dan 58978 postingan per tanggal 29 Oktober 2019.   Kemudian Indozone menjadi platform multimedia baru dirilis pada tahun 2019 dengan portal berita www.indozone.id dan PT.Indozone Media Indone...

   PIALA DUNIA YANG AKAN DATANG Minggu, 03 Februari 2019. Terimakasih untuk terus berjuang.. Terimakasih untuk tidak menyerah.. Terimakasih untuk tidak pergi ketika terluka.. Terimakasih untuk pengertian yang luar biasa.. Terimakasih telah menghadirkan suka dan duka dalam cerita ini..    Maaf untuk tidak mengertinya aku    Maaf untuk keputusanku yang    merepotkan..    Maaf untuk segala perasan    negatif yang tersirat..    Maaf atas kesabaranmu yang    sering ku abaikan..    Maaf atas nasihat yang sering ku    acuhkan... Adanya pertemuan, dimulainya perkenalan, hadirnya perasaan, dan lika-likunya perjalanan cerita ini, adalah takdir spesial dari Sang Maha Rahmat yang sudah sepatutnya kita syukuri. Dengan kekuatan doa semoga Sang Maha Pencipta memudahkan semuanya, melancarkan segalanya,  meridhoi sepenuhnya. Sehingga piala dunia yang akan datang kita dapat menyaksika...

Lihatlah betapa senangnya daun ketika angin menyapanya, menghampirinya, dan membelainya.. Daun bergoyang seakan gembira.. Daun berayun kekanan kekiri..  pertanda dia merindukan angin... Daun senang angin memeluknya.. Daun senang angin merayunya... Daun senang angin menyentuhnya.. Sekali lagi, daun merindukan angin.. Batu, Pasir, dan kerikil tak perlu dijelaskan pun mereka semua tau betapa daun sungguh mencintai angin.. jika tidak cinta mengapa ia mau menunggu angin setiap saat... hingga layu, mengering, dan gugur...Daun tak pedulikan hujan yang juga mencintainya.. memberikan kasih sayang untuknya.. hingga membuatnya berseri...Daun tetap mencintai angin...Padahal Daun tau angin tak hanya merayu dirinya.. Daun tau bukan dirinya seorang yang dihampiri..Ada ribuan daun yang dirayu, dimanja, dan dibelai oleh angin... Tapi dia tetap cinta.. dia tetap rindu... dia tetap menunggu... dia tetap setia... meski tidak setiap saat ia merasakan hangatnya pelukan angin... meski tak setiap d...

Rindu Dalam Toples.. Amboi... malam ini denting rindu menyelimuti kalbu.. cicak tertawa, semut tersenyum, bintang bersiul, bulan merona... Angin merindu berhembus dari ubun-ubun hingga telapak kaki... berdetak... bergetar...menyengat..bersuara... berteriak... berbisik... Tak ada lagi panggilan sayang.. Jarang lagi menanyakan kabar... Langka lagi menyuruhku makan.. Apalagi pertemuan.. sudahlah itu seperti membaca dalam gelap.. Akan ku peluk semua kata manis itu... Dia tak berjanji untuk menjemput.. aku sudah bersedia menunggu dan berharap...mengabaikan semua godaan persinggahan.. ah, aku yakin sekali tujuanku padanya... Kemarin, ku sangka akulah yang membuatnya menunggu untuk bersemi...sehingga membuatku berusaha tepat pada waktunya.. Sekarang, aku tau akulah yang sebenarnya menunggu.. hingga aku sadar lelahnya berusaha berlari ketempat tujuan itu... Esok, mungkin siapakah yang akan sadar bahwa semua ini hanya mimpi.. hingga memutuskan pergi diam diam dalam kelam... atau m...

Ambungan adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Saya mencoba mencari tahu tentang sejarah asal mula terbentuknya Desa Ambungan. Dan saya bertanya kepada salah seorang warga Desa Ambungan yang bernama Bapak Normanto, yang mana beliau adalah asli orang Ambungan, lahir di Ambungan pada tahun 1949 dan bertempat tinggal di Ambungan beliaulah yang menjadi narasumber saya dalam mencari informasi tentang sejarah Desa Ambungan. Awal dari terbentuknya wilayah desa Ambungan adalah sebuah perkebunan karet yang berkembang pada tahun sekitar 1952. Dahulu perkebunan karet terrsebut terbagi menjadi tiga afdeling, yaitu; Tanah Ambungan, Tanah Jayau, dan Tanah Gunung Nangka. Nama Ambungan itu sendiri didapat dari orang-orang yang mengelola wilayah perkebunan karet tersebut. Kebanyakan orang-orang yang mengelola perkebunan tersebut adalah orang-orang yang berdatangan dari pulau Jawa dan dari pulau Kalimantan sendiri. Wilayah per...